Pesantren At Taqwa Muhammadiyah Sragen

              Sekitar tahun 1990an, dimulailah pengajian rutin malam rabu Ranting Muhammadiyah Sunggingan, PCM Kec. Miri yang bertempat di rumah bapak Suyatman yang notabenya Guru SD dan aktivis Muhammadiyah. Tidak hanya pengajian rutin malam rabu RM para ustadz mengembangkan kegiatannya dengan kegiatan anak-anak dalam wadah TPA (Taman Pendidikan Al Qur’an) setiap ba’da maghrib bertempat di TK Aisyiyah dan berjalan semakin menggembirakan, timbullah gagasan untuk mendirikan Pondok Pesantren Islam dengan nama Pondok Pesantren At Taqwa Muhammadiyah Miri dengan pengajuan rekomendasi kepada pemerintah lewat Departemen Agama RI Kabupaten Sragen pada tahun 1999 sehinga terbitlah ini dengan nonor: NK/32/5.c/PP/005/1999 dan mulai beroperasional tada tahun 2002 dengan 19 santri mukim yang berasal dari korban genangan Waduk Kedung Ombo (WKO). 

               Pada saat para santri sudah datang ke pondok, ada kegelisahan dari para pengurus, 19 santri itu harus menuntaskan WAJAR 9 tahun, saat itu pengurus menitipan merekan di salah satu SMPS wasta yang ada di kecamatan Miri sembari mengurus pendirian SMP di pesantren, berjalan 1 semester pada tahun 2002 Ijin pendirian SMP sudah terbit dengan Nama SMP Islam Terpadu Muhammadiyah Miri.

             Seiring berjalannya waktu jumlah santri semakin banyak, santri sudah banyak yang lulus dari jenjang SMP dan rata-rata mereka tidak melanjutkan pendidikan ketingkat atas, pada tahun 2005 Pondok Pesantren mendapat tawaran dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen untuk mendirikan SMK kecil di Pondok Pesantren, pengurus menerima tawaran tersebut dan pada bulan Agustus 2005 terbitlah SK Bupati Pendirian SMK nomor : 420/414/24/2005 tanggal 11 Agustus 2005 dengan Nama SMK At Taqwa Muhammadiyah Miri.